Pada artikel kali ini, kami akan membahas perbedaan antara daging sapi dan kambing, serta cara memilih, menyimpan, dan memasak daging sapi dan kambing yang benar.
Daging sapi dan kambing adalah dua jenis daging yang populer di Indonesia, terutama saat Hari Raya Idul Adha. Namun, masih banyak orang yang kesulitan membedakan kedua jenis daging tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara daging sapi dan kambing serta cara memilih dan menyimpannya dengan benar. Simak fakta kedua daging tersebut secara detail di artikel ini!
Daging sapi dan kambing memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara daging sapi dan kambing:
Daging sapi memiliki warna yang cenderung lebih pucat dan berubah menjadi coklat tua ketika terkena udara, sedangkan daging kambing cenderung berwarna merah cerah dan menjadi sedikit ungu jika berada di suhu ruang.
Daging kambing memiliki tekstur yang agak kasar jika dibandingkan dengan daging sapi yang kenyal. Selain itu, serat-serat daging kambing juga lebih tebal karena otot kambing memiliki massa yang lebih besar. Ketika dimasak, daging sapi cenderung lebih cepat menjadi empuk dibandingkan dengan daging kambing.
Daging sapi memiliki garis putih yang panjang berupa lemak, sedangkan daging kambing tidak. Daging sapi memiliki lemak lebih sedikit daripada daging kambing.
Daging kambing memiliki rasa yang kuat dan gurih, sedangkan daging sapi lebih lembut. Meskipun juga memiliki rasa gurih, daging sapi dinilai lebih netral dibandingkan dengan daging kambing.
Daging sapi mengandung lebih banyak protein dan zat besi daripada daging kambing. Namun, daging kambing mengandung lebih banyak vitamin B daripada daging sapi.
Baca juga: Apa Itu Dry Aged? Keistimewaan Steak Terpopuler di Meatguy Steakhouse
Kedua jenis daging memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, daging sapi mengandung lebih banyak protein dan zat besi daripada daging kambing.
Namun, daging kambing mengandung lebih banyak vitamin B daripada daging sapi. Oleh karena itu, keduanya dapat dikonsumsi dengan seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tubuh.
Ada beberapa cara untuk membedakan daging sapi dan kambing, antara lain:
Daging kambing memiliki aroma yang khas dan lebih kuat dibandingkan dengan daging sapi.
Daging sapi memiliki warna yang cenderung lebih pucat dan berubah menjadi coklat tua ketika terkena udara, sedangkan daging kambing cenderung berwarna merah cerah dan menjadi sedikit ungu jika berada di suhu ruang.
Daging kambing memiliki tekstur yang agak kasar jika dibandingkan dengan daging sapi yang kenyal. Selain itu, serat-serat daging kambing juga lebih tebal karena otot kambing memiliki massa yang lebih besar.
Daging sapi memiliki garis putih yang panjang berupa lemak, sedangkan daging kambing tidak.
Daging kambing memiliki gumpalan di beberapa bagian dan tidak dipisahkan oleh lemak panjang seperti daging sapi.
Baca juga: Panduan Lengkap BBQ-an: Dari Persiapan Hingga Menu yang Praktis
Dalam memasak daging sapi dan kambing, perlu diperhatikan jenis daging dan bagian yang digunakan. Berikut adalah beberapa cara memasak daging sapi dan kambing yang benar:
Daging sapi dapat dipanggang, direbus, atau dibakar. Bagian daging yang lebih empuk seperti tenderloin dan sirloin dapat dipanggang atau dibakar, sedangkan bagian daging yang lebih keras seperti brisket dan flank dapat direbus terlebih dahulu sebelum dipanggang atau dibakar.
Untuk memasak daging sapi panggang, sebaiknya gunakan api sedang agar daging tidak gosong. Panggang daging sapi selama 10-15 menit untuk setiap sisi agar matang merata.
Untuk memasak daging sapi rebus, potong daging sapi menjadi potongan-potongan kecil dan rebus dalam air mendidih selama 1-2 jam hingga empuk. Tambahkan bumbu sesuai selera.
Daging kambing dapat dipanggang, direbus, atau diolah menjadi gulai atau sate. Bagian daging yang lebih empuk seperti kaki dan dada dapat diolah menjadi gulai atau sate, sedangkan bagian daging yang lebih keras seperti paha dan daging bagian belakang dapat dipanggang atau dibakar.
Untuk memasak daging kambing panggang, sebaiknya gunakan api sedang agar daging tidak gosong. Panggang daging kambing selama 10-15 menit untuk setiap sisi agar matang merata.
Untuk memasak daging kambing rebus, potong daging kambing menjadi potongan-potongan kecil dan rebus dalam air mendidih selama 1-2 jam hingga empuk. Tambahkan bumbu sesuai selera.
Untuk memasak gulai kambing, tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan potongan daging kambing dan aduk hingga rata. Tambahkan santan dan bumbu lainnya, lalu masak hingga kuah mengental.
Baca juga: Warna Daging Sapi dan Pengaruhnya Pada Kualitas Steak
Mengonsumsi daging sapi dan kambing dapat memberikan beberapa manfaat bagi tubuh, antara lain:
Sumber protein: Daging sapi dan kambing mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Sumber zat besi: Daging sapi dan kambing mengandung zat besi yang baik untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Sumber vitamin B: Daging kambing mengandung lebih banyak vitamin B daripada daging sapi, yang baik untuk membantu metabolisme tubuh.
Daging sapi dan kambing mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, antara lain:
Protein: Daging sapi dan kambing mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Zat besi: Daging sapi dan kambing mengandung zat besi yang baik untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Vitamin B: Daging kambing mengandung lebih banyak vitamin B daripada daging sapi, yang baik untuk membantu metabolisme tubuh.
Lemak: Daging sapi dan kambing mengandung lemak, namun daging sapi memiliki lemak lebih sedikit daripada daging kambing.
Daging sapi dan kambing perlu disimpan dengan baik agar tetap segar dan tidak cepat rusak. Berikut adalah beberapa cara menyimpan daging sapi dan kambing agar tetap segar:
Segera masukkan daging ke dalam kulkas setelah dibeli atau dipotong.
Bungkus daging dengan rapat menggunakan plastik pembungkus atau kantong plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
Simpan daging sapi dan kambing dalam wadah tertutup agar tidak terkena udara langsung.
Pisahkan daging sapi dan kambing dari jeroannya agar tidak tercampur dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Jangan mencuci daging sapi dan kambing sebelum disimpan di kulkas agar tidak terkena bakteri.
Simpan daging sapi dan kambing di suhu yang tepat, yaitu antara 0-4 derajat Celsius.
Daging sapi dan kambing mentah dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari, sedangkan daging sapi dan kambing yang sudah dimasak dapat disimpan selama 2-3 hari.
Baca juga: Ciri-Ciri Daging Sapi Segar dan Cara Menyimpannya dengan Benar
Memilih daging sapi dan kambing yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan daging yang segar dan sehat. Berikut adalah beberapa cara memilih daging sapi dan kambing yang berkualitas:
Pilih daging sapi dan kambing yang berwarna cerah dan segar.
Perhatikan tekstur daging, pilih daging yang kenyal dan tidak berbau.
Pilih daging sapi dan kambing yang tidak terlalu berlemak.
Pastikan daging sapi dan kambing yang dipilih tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kotoran.
Pilih daging sapi dan kambing dari peternakan yang terpercaya dan memiliki sertifikasi halal.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi daging terbaik di Meatguy Steakhouse. Kunjungi restoran kami dan nikmati pengalaman makan steak yang luar biasa.