Mengungkap Teknik Wet Aged untuk Steak yang Lebih Juicy dan Lembut

Meatguy Steakhouse by   Leo Bisma chef March 08, 2024

Mengenal lebih dekat teknik wet aged, metode pemrosesan steak yang menawarkan kelembutan dan kejuicyan tak tertandingi. Di Meatguy Steakhouse, kami mengaplikasikan teknik wet aged untuk menghasilkan steak yang tidak hanya memuaskan selera Anda, tetapi juga meningkatkan pengalaman Anda menikmati steak

Mengungkap Teknik Wet Aged untuk Steak yang Lebih Juicy dan Lembut

Proses Wet Aging Pada Daging Steak

Wet aging merupakan sebuah metode pematangan daging yang dilakukan dengan cara menyimpan daging dalam vakum atau kemasan kedap udara.

Metode ini bekerja melalui proses enzimatik yang terjadi dalam kondisi kedap udara, dimana enzim yang alami pada daging bekerja memecah protein dan jaringan otot, sehingga menghasilkan daging yang lebih lembut dan memiliki cita rasa yang khas. 

Berbeda dengan dry aging, wet aging tidak mengharuskan daging terpapar ke udara. Hal ini mengakibatkan daging yang di-wet age memiliki kelembapan yang lebih terjaga, namun tanpa pembentukan kerak luar yang khas seperti pada daging dry aged.

Perbedaan mencolok antara wet aging dan dry aging terletak pada proses dan hasil akhir dari daging. Wet aging mempertahankan kelembapan daging, menjadikannya pilihan yang efisien untuk menghasilkan daging yang lembut dalam waktu yang relatif singkat.

Sementara itu, dry aging membutuhkan waktu lebih lama dan seringkali menghasilkan daging dengan rasa yang lebih intens dan tekstur yang unik karena proses dehidrasi yang terjadi. Kedua metode ini memberikan dampak signifikan terhadap kualitas daging, tergantung pada preferensi individu terhadap tekstur dan kedalaman rasa daging.

Tipe Daging Terbaik untuk Metode Wet Aging

Memilih daging yang tepat untuk proses wet aging merupakan langkah penting untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas. Ada beberapa kriteria pemilihan daging yang harus diperhatikan. 

1. Daging Berlemak Tinggi

Memilih daging dengan kadar lemak yang tinggi sangat disarankan untuk wet aging. Lemak memberikan kelembaban dan rasa yang kaya saat daging mengalami proses pematangan. Beberapa contoh daging yang cocok adalah daging sapi bagian ribeye, sirloin dari kambing, atau bahkan daging bagian tertentu dari kuda.

2. Kualitas Daging

Prioritaskan daging dengan tekstur yang lembut dan tidak memiliki aroma tidak sedap. Daging berkualitas rendah cenderung tidak menghasilkan rasa yang optimal setelah di-wet age. Pastikan daging terlihat segar dan berwarna merah cerah.

3. Resistensi Terhadap Bakteri

Daging yang memiliki kemampuan alami untuk menahan pertumbuhan bakteri lebih diutamakan. Daging yang rentan terhadap bakteri bisa merusak rasa dan keamanan konsumsi setelah proses aging.

Daging yang memiliki ketahanan tinggi terhadap bakteri umumnya adalah daging yang berasal dari hewan yang sehat, dipelihara dalam kondisi sanitasi yang baik, dan diproses serta disimpan dengan benar sejak saat pemotongan hingga ke penjualan. Diantaranya seperti daging sapi muda, domba, atau unggas dari peternakan berstandar mutu.

4. Pilihan Kemasan

Kemasan sangat mempengaruhi hasil akhir wet aging. Gunakan kemasan vakum atau jenis kemasan lain yang dirancang untuk mempertahankan kelembapan dan memperlambat oksidasi tanpa mengorbankan kualitas daging.

Baca juga: Apa Itu Dry Aged? Keistimewaan Steak Terpopuler di Meatguy Steakhouse

Proses Wet Aging dengan Kemasan Vakum

Menggunakan kemasan vakum dalam proses wet aging adalah teknik yang efektif untuk mematangkan daging sambil mempertahankan kelembapannya.

Langkah pertama adalah menyiapkan daging dengan memeriksa kebersihan dan kualitasnya, kemudian daging tersebut dimasukkan ke dalam kemasan vakum. 

Proses vakumasi menghilangkan udara dari dalam kemasan, mencegah oksidasi dan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan, sehingga memungkinkan enzim alami dalam daging bekerja secara optimal dalam memecah protein dan jaringan otot tanpa gangguan eksternal.

Dampak kemasan vakum pada kualitas daging sangat signifikan. Dengan meniadakan kontak daging dengan udara, proses pematangan berlangsung dalam lingkungan yang lebih terkontrol, menghasilkan daging yang tidak hanya lebih lembut, tetapi juga lebih beraroma dan juicy.

Kemasan vakum memfasilitasi distribusi enzim secara merata, memastikan bahwa setiap bagian daging mengalami pematangan yang homogen. Selain itu, kemasan vakum memperpanjang umur simpan daging, membuat wet aging bisa dilakukan selama beberapa hari hingga beberapa minggu tanpa risiko kerusakan atau kehilangan kualitas.

Pemilihan kemasan vakum yang tepat dan pengawasan selama proses wet aging adalah kunci untuk mendapatkan hasil daging yang optimal. Dengan metode ini, daging tidak hanya mengalami peningkatan kelembutan dan rasa, tetapi juga keamanan dan umur simpan yang lebih lama, menunjukkan betapa pentingnya kemasan vakum dalam mencapai kualitas daging yang superior melalui proses wet aging.

Baca juga: Kolaborasi Meatguy Steakhouse & Bayashi: Dry Aged-Cheese Ribeye Wagyu Fullblood Selama 45+ Hari!

Penyimpanan dan Perawatan Daging Wet Aged

Menyimpan daging wet aged dengan benar adalah kunci untuk menjaga kualitasnya. Setelah proses wet aging selesai, penting untuk memindahkan daging ke dalam lemari pendingin atau freezer, tergantung pada kapan Anda berencana menggunakannya.

Jika daging akan dikonsumsi dalam beberapa hari, menyimpannya di lemari pendingin pada suhu sekitar 0°C hingga 4°C adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesegarannya. Untuk penyimpanan jangka panjang, daging dapat dibekukan, namun ingat bahwa ini mungkin sedikit mempengaruhi tekstur daging.

Durasi ideal untuk wet aging umumnya berkisar antara 7 hingga 28 hari. Waktu yang diperlukan untuk mencapai tingkat kelembutan optimal bergantung pada jenis daging dan preferensi pribadi.

Daging yang di-wet age selama periode lebih pendek mungkin sudah menunjukkan peningkatan kelembutan, sementara periode yang lebih panjang memungkinkan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.

Penting untuk memantau daging selama proses aging, memastikan bahwa kemasan vakum tetap utuh dan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau pertumbuhan bakteri.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga dan Menu di Meatguy Steakhouse

Tips Menggunakan Metode Wet Aging Pada Daging di Rumah Sendiri

Untuk membuat daging lembut dengan teknik wet aging di rumah, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.

Pertama, pastikan daging yang Anda pilih sesuai dengan kriteria yang diperlukan, seperti daging yang tinggi dalam kandungan lemak, kualitas daging yang baik, dan ketahanan daging terhadap bakteri.

Kemudian, siapkan kemasan vakum atau kemasan yang dapat memperlambat proses keriputan daging. Masukkan daging ke dalam kemasan vakum dan tutup dengan kemasan vakum. Gunakan kemasan yang sesuai dengan kualitas daging dan proses wet aging yang akan dilakukan.

Setelah itu, tempatkan kemasan daging di tempat yang dingin dan lembab, seperti dalam kulkas atau ruangan dingin. Harap jangan meninggalkan daging di dalam kemasan vakum selama lebih dari satu minggu, karena akan menghasilkan cita rasa yang tidak baik.

Setelah proses wet aging selesai, gunakan daging dengan cara yang tepat, seperti memanggang atau memasak daging dengan cara lain. 

Daging yang diolah dengan teknik wet aging akan lebih lembut dan memiliki cita rasa yang lebih baik.

Demikianlah ulasan kami tentang keajaiban proses wet aging dalam menghasilkan daging yang lembut dan penuh rasa. 

Di Meatguy Steakhouse, kami tidak hanya berkomitmen untuk menyajikan hidangan berkualitas tinggi, tetapi juga terus berinovasi untuk memastikan bahwa setiap suapan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan kepuasan yang mendalam pada selera Anda.

Salah satu bintang menu kami, THE BONE COLLECTOR, adalah pilihan sempurna bagi Anda yang ingin merasakan keistimewaan daging wet-aged.

Bone-in Ribeye Australian Wagyu ini, yang telah diberi makan biji-bijian selama 400 hari, menjalani proses wet aging dan berbagai proses khusus sebelum akhirnya disajikan dengan sempurna.

Dikenal sebagai salah satu steak paling juicy, THE BONE COLLECTOR disajikan bersama Pomme Purée untuk menambah kelezatan pengalaman bersantap Anda.

Kami mengundang Anda untuk membuat reservasi di Meatguy Steakhouse, datang dan nikmati sendiri keunikan dan kelezatan steak wet-aged di Meatguy Steakhouse.


Copyrights ⓒ 2024 Meatguy Steakhouse | PT. Daging Grup Jakarta