Blade steak adalah potongan daging sapi yang berasal dari bagian bahu atau punuk sapi. Steak jenis ini mengandung banyak lemak dan serat sehingga rasanya gurih saat dimasak.
Apa Itu Blade Steak?
Blade steak adalah potongan daging sapi yang berasal dari bagian bahu atau punuk sapi. Disebut juga sebagai flat iron steak atau daging sampil datar. Letaknya berada di bawah tulang belikat sapi.
Steak jenis ini mengandung banyak serat daging serta lemak yang merata, sehingga teksturnya empuk dan rasanya gurih. Blade steak biasanya dipotong melintang mengikuti arah serat otot, kemudian dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng.
Blade steak diambil dari otot infraspinatus yang melekat pada tulang belikat sapi bagian atas. Terletak bersebelahan dengan jantung atau teres major.
Perbedaan utama blade steak dengan jenis steak sirloin atau tenderloin adalah tekstur dan rasanya. Blade steak lebih alot dan berlemak, sementara tenderloin lebih empuk dan kurang lemak.
Beberapa keunikan blade steak dibandingkan dengan potongan daging sapi lainnya adalah:
Blade steak berasal dari otot infraspinatus yang melekat pada tulang belikat atau bahu sapi bagian atas. Letaknya bersebelahan dengan jantung atau teres major. Ini merupakan lokasi yang unik dibandingkan potongan steak lainnya.
Blade steak mengandung banyak serat daging serta lemak yang merata, sehingga teksturnya empuk dan rasanya gurih. Keunikan tekstur dan rasanya ini berbeda dibandingkan misalnya tenderloin yang lebih mulus dan kurang lemak.
Blade steak biasanya dipotong melintang mengikuti arah serat otot, berbeda dengan tenderloin dan jenis steak lain yang dipotong memanjang. Cara pemotongan ini menjadi ciri khas blade steak.
Harga blade steak relatif lebih murah dibandingkan potongan tenderloin, sirloin atau rib eye. Ini dikarenakan blade steak dianggap kurang premium dibanding potongan lainnya.
Jadi keunikan utama blade steak dibanding steak lain terletak pada asal potongannya yang spesifik, tekstur dagingnya yang berserat dan berlemak, serta harganya yang lebih terjangkau. Cara pemotongan melintang juga menjadi ciri khasnya.
Baca juga: Makanan Western di Indonesia, Temukan Semuanya Disini!
Untuk memulai, penting untuk memanggang blade steak dengan api sedang hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, seperti rare atau medium rare.
Proses ini melibatkan pembolak-balikan steak secara berkala sambil diolesi dengan bumbu untuk menjamin rasa yang merata dan tekstur yang sempurna. Waktu yang disarankan adalah antara 3 hingga 6 menit per sisi, bergantung pada ketebalan daging.
Hal ini untuk menghindari steak menjadi overcooked atau terlalu matang. Selain itu, penting untuk memotong steak melintang mengikuti arah serat daging. Cara ini tidak hanya memudahkan saat mengunyah, namun juga membantu dalam menyajikan tekstur daging yang lebih lembut.
Bahan utama, tentu saja, adalah daging blade steak itu sendiri. Untuk bumbu, gunakan kombinasi garam, lada hitam, rosemary, bawang putih, dan mentega. Bumbu ini akan memberikan rasa yang kaya dan aroma yang menggoda selera.
Untuk menambah kelezatan, saus yang dipilih sangat penting. Kombinasikan saus sambal, saus tomat, saus BBQ, dan madu untuk menciptakan saus yang unik dan lezat.
Keseimbangan rasa pedas, manis, dan asam dari saus ini akan melengkapi kelezatan blade steak.
Waktu memasak ideal untuk blade steak adalah antara 6 hingga 10 menit per sisi. Namun, untuk steak yang lebih tebal, total waktu memasak mungkin bisa mencapai 30 menit pada suhu 180 derajat Celcius.
Waktu ini penting untuk diikuti agar blade steak matang dengan sempurna dan tetap mempertahankan kelembutannya.
Kesimpulannya, kunci dari blade steak yang sempurna terletak pada teknik memasak yang tepat, pemilihan bumbu yang pas, pembuatan saus yang lezat, serta penyesuaian waktu memasak yang ideal.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, Anda dapat menghasilkan blade steak yang matang sempurna dengan rasa yang luar biasa dan tekstur yang empuk.
Baca juga: Teknik Memasak Steak Dan Kesalahan Umum Yang Harus Anda Hindari!
Bahan-bahan:
500 gram Blade Steak
2 sdt minyak zaitun
1 sdt garam laut
1 sdt merica hitam bubuk
1 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt rosemary kering
1 sdt thyme kering
Cara Memasak:
Lumuri Blade Steak dengan minyak zaitun dan bumbui dengan garam, merica, bawang putih, rosemary, dan thyme.
Biarkan steak marinasi selama 30 menit di suhu ruangan.
Panaskan grill atau panggangan hingga suhu sedang-tinggi. Masak steak selama 4-5 menit per sisi atau hingga kematangan sesuai selera.
Istirahatkan steak selama 5 menit sebelum dihidangkan.
Bahan-bahan:
500 gram Blade Steak
2 sdm kecap manis
1 sdm saus tiram
2 sdt ketumbar bubuk
1 sdt kunyit bubuk
1 sdm air jeruk nipis
Garam dan merica secukupnya
Cara Memasak:
Campur kecap manis, saus tiram, ketumbar, kunyit, dan air jeruk nipis dalam mangkuk. Tambahkan garam dan merica.
Lumuri Blade Steak dengan bumbu dan diamkan selama 1 jam.
Panaskan grill atau teflon dengan api sedang. Masak steak hingga matang sesuai selera, kira-kira 4-5 menit per sisi.
Hidangkan steak dengan irisan bawang merah dan potongan cabai sebagai topping.
Bahan-bahan:
500 gram Blade Steak
2 sdt minyak kelapa
1 sdt garam Himalaya
1 sdt merica hitam bubuk
1 sdm thyme segar
1 sdm rosemary segar
1 buah lemon, ambil airnya
Cara Memasak:
Bumbui Blade Steak dengan garam Himalaya, merica, thyme, dan rosemary.
Lumuri dengan air lemon dan minyak kelapa.
Biarkan marinasi selama 30 menit.
Panaskan grill dengan api sedang dan masak steak hingga kematangan yang diinginkan, sekitar 4-5 menit per sisi.
Hidangkan dengan salad segar atau sayuran kukus.
Setiap resep ini menawarkan cara berbeda untuk menikmati kelezatan Blade Steak, mulai dari gaya barat klasik hingga resep lokal dan pilihan sehat. Selamat mencoba dan menikmati!
Jika para Meat Enthusiast ingin merasakan pengalaman menikmati hidangan steak dengan daging terbaik, seperti ribeye, tenderloin, hingga tomahawk, semua potongan steak kami sajikan dengan standar terbaik di Meatguy Steakhouse.
Segera reservasi untuk menikmati pengalaman bersantap kelas dunia di Meatguy Steakhouse.