Entrecôte steak juga dikenal dengan nama ribeye steak atau rib steak dalam bahasa Inggris. Steak jenis ini sangat digemari karena rasanya yang unik, yaitu perpaduan antara daging bertekstur empuk dengan lemak yang meleleh saat dikunyah.
Apa Itu Entrecôte Steak
Entrecôte steak adalah potongan daging sapi yang diambil dari bagian tengah tulang iga (ribeye) sapi. Daging ini memiliki tekstur yang sangat empuk karena banyak mengandung lemak intramuskular yang membuatnya terasa sangat juicy dan gurih.
Ciri khas dari entrecôte steak adalah adanya urat lemak putih yang melintang di tengah potongan dagingnya. Urat lemak inilah yang membuat steak ini terasa begitu juicy dan penuh rasa saat dimakan.
Entrecôte steak biasanya dipanggang hingga mencapai tingkat medium rare sampai medium, agar tekstur empuknya tetap terjaga dan rasanya makin nikmat saat disantap. Steak jenis ini sangat populer di Prancis dan merupakan salah satu hidangan daging ikonik negara tersebut.
Daging yang paling umum digunakan untuk membuat entrecôte steak adalah potongan ribeye (iga sapi) tanpa tulang. Ribeye sendiri diambil dari bagian tengah sampai bawah tulang iga sapi yang mengandung banyak lemak intramuskular.
Lemak intramuskular inilah yang membuat tekstur daging ribeye menjadi sangat empuk, juicy, dan penuh rasa gurih saat dimakan. Selain itu, ribeye juga memiliki urat lemak putih yang melintang di tengah daging.
Urat lemak ini akan meleleh saat dipanggang, sehingga steak terasa makin gurih dan juicy. Oleh karena itu, ribeye sangat cocok diolah menjadi entrecôte steak ala Prancis.
Selain ribeye, beberapa jenis potongan lain yang bisa digunakan antara lain:
Tenderloin - Bagian daging paling empuk tetapi kurang berlemak
Striploin - Bagian atas tenderloin yang lebih berlemak
Rib - Potongan bertulang dari daerah tulang iga
Akan tetapi, ribeye tetap menjadi pilihan favorit karena tekstur dan rasanya yang unik serta cocok untuk dipanggang menjadi steak. Lemaknya yang melimpah membuat entrecôte steak terasa makin nikmat saat disantap.
Baca juga: Teknik Memasak Steak Dan Kesalahan Umum Yang Harus Anda Hindari!
Beberapa bumbu dan rempah utama yang dibutuhkan untuk membuat bumbu olesan dalam mengolah entrecôte steak ala Prancis antara lain:
Lada hitam - Digunakan sebagai pemberi rasa pedas dan aroma khas. Lada hitam sangat cocok dipadukan dengan daging sapi.
Rosemary - Rempah yang memberikan citarasa dan aroma khas ala masakan Prancis.
Thyme - Rempah dengan aroma segar dan rasa sedikit pahit, sangat cocok untuk daging panggang.
Oregano - Memberi sentuhan rasa Italia yang khas. Oregano juga membuat daging terasa lebih gurih.
Bawang putih - Digunakan sebagai penguat rasa gurih alami dari daging.
Mentega - Memberi efek gurih serta membuat permukaan daging lebih krispi saat dipanggang.
Garam dan Merica - Sebagai bumbu dasar penyedap rasa.
Minyak zaitun - Untuk menumis dan juga sebagai medium olesan saat memanggang.
Beberapa rempah opsional lainnya antara lain pala, cengkih, cabai, dan rosemary untuk memberi sentuhan rasa yang lebih kompleks. Semua bumbu dan rempah tersebut kemudian diaduk merata hingga menjadi paste atau bumbu oles yang siap digunakan untuk melapisi permukaan daging sebelum dipanggang.
Dengan paduan bumbu dan rempah yang tepat, rasa entrecôte steak yang dihasilkan akan semakin kaya dan kompleks. Aroma khas masakan Prancis pun akan semakin terasa saat menyantapnya.
Baca juga: Makanan Western di Indonesia, Temukan Semuanya Disini!
Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menghasilkan tekstur dan rasa entrecôte steak yang sempurna, di antaranya:
Gunakan daging ribeye atau tenderloin karena lebih empuk dan berlemak. Hindari daging yang berserat kasar.
Bumbui daging dengan garam dan merica beberapa jam sebelum memasak agar bumbu meresap.
Saat memanggang, gunakan api sedang dan jangan sering membalik daging agar tetap juicy. Cukup balik sekali saja saat satu sisi sudah matang.
Waktu memasak yang ideal adalah 2-5 menit untuk setiap sisi agar mencapai tingkat kematangan medium rare hingga medium.
Olesi daging dengan mentega atau minyak zaitun saat memanggang agar permukaannya krispi namun tetap juicy bagian dalamnya.
Taburi dengan garam laut kasar dan lada hitam saat hampir matang agar aroma dan rasanya semakin menggugah selera.
Tambahkan bawang putih dan thyme saat menumis untuk menambah citarasa.
Diamkan daging selama 3-5 menit setelah matang sebelum dipotong agar juices-nya tidak keluar.
Itulah beberapa tips dan trik sederhana namun penting dalam memasak entrecôte steak ala restoran Prancis. Dengan melakukannya, dijamin steak buatan Anda akan terasa lebih lezat dan juicy!
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Bumbu Marinasi Daging Grill ala Restoran
Untuk para penggemar steak yang selalu mencari petualangan kuliner baru dan menarik, Entrecôte steak menonjol sebagai pilihan yang sempurna. Dengan tekstur lembut dan empuknya yang khas serta rasa gurih dan juicy, Entrecôte steak menjanjikan kenikmatan tiada tara.
Jika para Meat Enthusiast ingin merasakan pengalaman menikmati hidangan steak dengan daging terbaik, seperti ribeye, tenderloin, hingga tomahawk, semua potongan steak kami sajikan dengan standar terbaik di Meatguy Steakhouse.
Segera reservasi untuk menikmati pengalaman bersantap kelas dunia di Meatguy Steakhouse.