Apa Itu Dry Aged? Keistimewaan Steak Terpopuler di Meatguy Steakhouse

Steak lembut dan penuh aroma memang selalu menggoda, tapi bagaimana kalau ada teknik yang bisa membuatnya lebih spesial lagi? Teknik dry aging hadir sebagai inovasi di dunia kuliner, mengantarkan kita ke sebuah pengalaman rasa daging yang sungguh tak terlupakan.

Di Meatguy Steakhouse, kami telah menguasai teknik untuk membawa pengalaman yang benar-benar baru dari menikmati steak, yakni teknik dry aging.

Apa Itu Dry Aged?

Daging Dry Aged adalah daging berkualitas tinggi yang telah melalui proses penuaan terkontrol di lingkungan dengan kelembapan dan suhu yang ditentukan—sekitar 2-4°C. 

Metode ini bukan sekadar metode penyimpanan; ini adalah bentuk seni dan sains yang bertujuan untuk memperdalam rasa dan meningkatkan tekstur daging.

Baca juga: 5 Resep dan Panduan Membuat Steak Daging Sapi di Rumah

Mengapa Steak Dry Aged Beef Harganya Mahal?

ak bisa dipungkiri, mempersiapkan daging Dry Aged adalah sebuah proses yang panjang dan memerlukan perhatian khusus. Biasanya, waktu yang diperlukan untuk menjalani proses ini berkisar antara 28 hingga 120 hari. 

Selama periode ini, daging disimpan dalam kondisi yang sangat spesifik—faktor yang menambah biaya penyimpanan. 

Selain itu, proses penuaan ini juga mengakibatkan hilangnya sejumlah berat daging karena penguapan, sehingga mempengaruhi harga akhir.

Namun, semua ini tak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Proses Dry Aging memerlukan keahlian dan pengetahuan khusus untuk memastikan bahwa daging disimpan dalam kondisi yang optimal. 

Teknik ini bukan hanya masalah membiarkan daging menjadi 'tua,' tapi juga mengetahui bagaimana cara merawatnya selama proses ini.

Jangan lupa, kualitas bahan baku juga sangat penting. Hanya daging-daging pilihan dengan kualitas tinggi yang layak untuk menjalani proses istimewa ini. 

Dengan demikian, Dry Aging bukan hanya sebuah teknik, tapi juga sebuah bentuk dedikasi untuk menyajikan daging terbaik kepada konsumen.

Durasi Proses Dry Aging

Berapa Lama Daging Dikeringkan? Proses Dry Aging memerlukan waktu minimal 28 hari. Namun, untuk mencapai tingkat keempukan dan rasa yang optimal, beberapa penikmat daging lebih memilih daging yang telah di-Dry Aged lebih dari 90 hari.

Ada beberapa titik krusial dalam proses Dry Aging yang perlu Anda ketahui, karena setiap jangka waktu memiliki dampak unik terhadap daging. 

Misalnya, pada hari ke-28, daging telah mencapai sebuah tahapan di mana rasanya mulai berubah menjadi lebih kaya dan teksturnya lebih empuk. Ini adalah momen di mana banyak orang merasa bahwa daging telah mencapai kualitas yang memadai.

Namun, bagi Anda yang ingin mencicipi sesuatu yang lebih intens, bisa menunggu hingga daging mencapai usia 60 hari dalam proses Dry Aging. 

Pada tahapan ini, daging akan mengeluarkan aroma yang lebih kuat dan tekstur yang berbeda—sebuah perpaduan rasa yang benar-benar menggugah selera.

Tak berhenti di situ, ada juga opsi untuk mereka yang benar-benar ingin mengeksplorasi batas-batas rasa: Dry Aged selama 90 hari atau lebih. Ini bukanlah pilihan untuk semua orang, tapi bagi yang berani mencoba, mereka akan menemukan tingkat kompleksitas rasa dan aroma yang benar-benar tiada duanya. 

Jadi, Anda bisa memilih sendiri sejauh mana Anda ingin terlibat dalam petualangan kuliner ini.

Apakah Steak Dry Age Aman Di Konsumsi?

Berbicara tentang Dry Aging, pertanyaan yang kerap muncul adalah sejauh mana daging ini aman untuk dikonsumsi. Di Meatguy Steakhouse, kami menjamin bahwa setiap langkah dalam proses Dry Aging dijalankan dengan standar keamanan yang tinggi. 

Mulai dari pemilihan daging hingga penyimpanannya, semuanya diawasi dengan ketat oleh tim ahli kami. Tak hanya itu, bagi Anda yang mempertanyakan status halal dari daging Dry Aged kami, bisa merasa lega.

Kami berkomitmen untuk menyediakan pilihan daging yang tidak hanya bermutu tinggi tetapi juga halal. Dari pemasokan bahan baku hingga penanganan akhir, semua telah sesuai dengan prinsip-prinsip halal.

Baca juga: Wagyu, Sejarah, Karakteristik, dan Keistimewaan Daging Ini!

Keistimewaan Dry Aged Steak di Meatguy Steakhouse

Kami selalu berupaya untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pilihan Dry Aged kami. Anda bisa mengharapkan kreasi-kreasi baru yang lebih mengejutkan dalam masa depan.

Satu hal yang membedakan Meatguy Steakhouse dari restoran lain adalah spesialisasi kami dalam Dry Aged Butter dan Dry Aged Picanha. Dry Aged Butter adalah kombinasi antara proses Dry Aging dan penambahan mentega berkualitas tinggi, menghasilkan tekstur dan rasa yang lebih kaya. 

Sementara itu, Dry Aged Picanha menawarkan daging yang sangat lembut dengan lapisan lemak yang memberikan rasa yang luar biasa. Kedua spesialisasi ini menjadi bukti keahlian dan kreativitas Dims The Meatguy dalam menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Kedepannya, kami akan memperluas varietas serta menawarkan paket eksklusif yang bisa menambah kekayaan pengalaman kuliner Anda.

Sebagai salah satu pionir di dunia Dry Aged steak di Indonesia, Meatguy Steakhouse mempersilakan Anda untuk merasakan kenikmatan yang tiada tara.