Pan-seared steak merupakan metode memasak steak menggunakan wajan panas untuk menghasilkan lapisan luar yang karamelisasi sementara bagian dalam tetap juicy. Dengan teknik ini, steak akan memiliki permukaan yang garing dan renyah di luar, namun tetap empuk dan juicy di bagian dalam.
Teknik memasak pan-seared adalah metode memasak di mana bahan makanan, terutama daging seperti steak, dimasak dengan menggunakan wajan atau penggorengan pada suhu tinggi.
Tujuannya adalah untuk menciptakan lapisan karamelisasi yang renyah pada permukaan luar daging, sambil mempertahankan kelembutan dan kejucian di bagian dalamnya.
Proses pan-searing biasanya melibatkan penggunaan sedikit minyak atau mentega dan memasak daging dengan cepat di kedua sisi untuk membentuk kerak yang berwarna keemasan atau coklat gelap. Metode ini sangat populer untuk memasak steak, memberikan tekstur dan rasa yang kaya.
Proses memasak pan-seared steak dimulai dengan memanaskan wajan dengan sedikit minyak atau mentega, kemudian meletakkan steak di wajan dan memasaknya selama beberapa menit setiap sisi hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
Selain itu, dalam memasak pan-seared steak, sear atau proses penggorengan pada suhu tinggi adalah kunci utama untuk menciptakan kerak yang karamelisasi di luar daging.
Perbedaan utama antara pan-seared steak dan steak panggang terletak pada metode memasak dan cara membentuk kerak daging.
Pan-seared steak adalah teknik memasak steak di atas wajan dengan suhu tinggi untuk menciptakan kerak yang karamelisasi di luar namun tetap juicy di dalam. Dalam proses ini, daging diletakkan pada suhu tinggi, membentuk kerak yang kenyal dan lezat, dan memudahkan penyajian.
Steak panggang, di sisi lain itu, dimasak di dalam oven atau di atas grill, yang mengurangi kerak yang mungkin terlalu kenyal dan memudahkan penyajian. Beberapa teknik panggang meliputi membakar bagian luar steak, kemudian memasaknya di oven selama 24 jam pada suhu 122 derajat Fahrenheit, baru kemudian dipanggang di atas penggorengan hingga matang.
Dalam teknik ini, daging diolah dengan lebih lama waktu pemasakan dan suhu yang lebih rendah, sehingga mengurangi kerak yang kenyal dan memberikan rasa yang lebih berminya.
Secara singkat, pan-seared steak lebih berkaitan dengan memasak steak di atas wajan dengan suhu tinggi, sementara steak panggang lebih berkaitan dengan memasak steak di dalam oven atau di atas grill dengan teknik yang berbeda.
Keduanya memiliki kegunaan dan cara membentuk kerak daging yang berbeda, sehingga memungkinkan Anda untuk memilih teknik memasak yang paling sesuai dengan preferensi Anda.
Baca juga: Ciri-Ciri Daging Sapi Segar dan Cara Menyimpannya dengan Benar
Untuk memasak pan-seared steak yang tidak overcooked, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Memasak steak di atas wajan datar, atau flat cast-iron skillet dengan suhu tinggi membantu menciptakan crust yang karamelisasi di luar namun, tetapi perlu dilakukan dengan memberi waktu tertentu untuk menghentikan proses penggorengan.
Memantau suhu wajan dengan menggunakan termometer daging untuk memastikan tingkat kematangan yang diinginkan. Suhu yang tepat dapat menghentikan penggorengan dan memastikan steak yang juicy dan lezat.
Setelah memasak steak, diamkan steak selama sekitar 5-10 menit untuk membantu menghentikan proses penggorengan dan memastikan steak yang matang, lezat, dan juicy.
Pan-searing melibatkan penggorengan pada suhu tinggi untuk menciptakan kerak yang karamelisasi di luar daging. Namun, perlu diingat bahwa waktu penggorengan dapat mempengaruhi hasil akhir, jadi sebaiknya untuk menggunakan waktu penggorengan yang sesuai dengan kejuhan dan kualitas daging
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Burger Sendiri di Rumah
Untuk membuat pan-seared steak yang lezat, penting untuk memilih daging yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih daging untuk membuat pan-seared steak:
Pilih daging yang berkualitas dengan marbling yang baik, seperti strip steak, ribeye, atau tenderloin. Daging yang berkualitas akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih lezat.
Pilih daging yang tebal agar dapat mempertahankan kelembutan dan juicy-nya saat dimasak. Daging yang terlalu tipis dapat mengering dan menjadi keras saat dimasak.
Pastikan daging dalam keadaan segar dan tidak terlalu lama disimpan di lemari pendingin. Daging yang segar akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih lezat.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat memilih daging yang tepat untuk membuat pan-seared steak yang lezat dan juicy.
Beragam pelengkap dapat menambah kenikmatan saat menyantap pan-seared steak. Beberapa pilihan pelengkap yang cocok untuk disajikan bersama pan-seared steak antara lain:
Saus
Saus krim jamur, saus lada hitam, atau saus bawang merah adalah pilihan saus yang cocok untuk menemani pan-seared steak. Saus-saus ini akan memberikan rasa gurih dan lezat yang melengkapi cita rasa daging steak.
Kentang
Kentang tumbuk, kentang goreng, atau kentang panggang adalah pilihan yang cocok untuk menjadi pelengkap pan-seared steak. Kentang-kentang ini akan memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang gurih yang cocok dengan daging steak.
Sayuran
Sayuran panggang atau tumis sayuran adalah pilihan yang sehat dan segar untuk disajikan bersama pan-seared steak. Sayuran-sayuran ini akan memberikan rasa yang segar dan seimbang dengan daging steak.
Baca juga: 5 Resep Iga Bakar Empuk dan Lezat Ala Restoran!
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat membuat Pan-Seared Steak yang lezat dan otentik di rumah. Selamat mencoba!
Demikian artikel tentang resep Pan-Seared Steak buatan rumah, beserta tips memasaknya. Dengan resep yang istimewa dan teknik memasak yang tepat, kita bisa menikmati Pan-Seared Steak homemade yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga sehat, berkat penggunaan bahan-bahan pilihan berkualitas tinggi.
Bagi Anda yang ingin merasakan steak terlezat, datang dan kunjungi kami di Meatguy Steakhouse. Kami menyajikan pengalaman bersantap steak yang lezat dan tak terlupakan!