Sirloin vs Tenderloin, Ini Perbedaan Rasa, tekstur, dan Perbandingannya!

Meatguy Steakhouse by   Leo Bisma chef February 02, 2024

Sirloin dan tenderloin adalah dua jenis potongan daging sapi yang memiliki perbedaan utama dalam lokasi, tekstur, dan rasa. Simak apa saja perbedaan antara sirloin dan tenderloin secara detail melalui artikel Meatguy Steakhouse berikut ini!

Sirloin vs Tenderloin, Ini Perbedaan Rasa, tekstur, dan Perbandingannya!

Perbedaan Sirloin dan Tenderloin Pada Hidangan Steak

Sirloin dan tenderloin adalah dua jenis potongan daging sapi yang memiliki perbedaan utama dalam lokasi, tekstur, dan rasa. 

Letak Sirloin dan Tenderloin pada Badan Sapi

Sirloin atau daging has luar terletak di bagian bawah dari daging iga, sedangkan tenderloin atau has dalam terletak di bagian tengah badan, yang terletak di bagian tulang belakang, bahu, dan tulang panggul. 

Tekstur dan Rasa: Sirloin vs Tenderloin

Sirloin dan tenderloin memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tekstur dan rasa. Sirloin, atau daging has luar, memiliki tekstur yang agak keras karena otot sapi banyak bekerja di bagian ini, sehingga memberikan rasa yang gurih dan sedikit keras.

Di sisi lain, tenderloin, atau has dalam, memiliki tekstur yang lebih lembut karena otot-otot sekitar tenderloin jarang digunakan, sehingga memberikan rasa yang lebih empuk dan sedikit lemak. 

Perbedaan ini juga memengaruhi cara hidangan dapat disajikan, di mana sirloin lebih cocok untuk hidangan yang membutuhkan tekstur yang agak keras, seperti steak, yakiniku, atau shabu-shabu.

Sementara itu, tenderloin lebih cocok untuk hidangan yang membutuhkan tekstur yang lembut, seperti steak, dan umumnya digunakan sebagai bahan utama karena tidak memerlukan waktu memasak yang lama. 

Dengan memahami perbedaan ini, pemilihan antara sirloin dan tenderloin dapat disesuaikan dengan preferensi rasa dan tekstur yang diinginkan dalam hidangan.

Metode Terbaik Untuk Memanggang Sirloin dan Tenderloin

Memasak Sirloin

Untuk memasak sirloin agar tetap juicy, teknik yang dapat digunakan adalah dengan memperhatikan suhu dan waktu ideal. 

Panaskan grill hingga suhu tinggi sekitar 260-290°C, kemudian panggang sirloin selama 3-4 menit setiap sisi untuk mencapai tingkat kematangan medium rare. 

Setelah proses pemanggangan, biarkan daging istirahat selama 5-10 menit sebelum disajikan untuk menjaga kelembutan dan kelembaban.

Baca juga: Apa Itu Dry Aged? Keistimewaan Steak Terpopuler di Meatguy Steakhouse

Memasak Tenderloin

Sementara itu, untuk memasak tenderloin agar tidak kering, fokus pada kontrol suhu dan metode memasak. Gunakan metode panggangan (roasting) dengan suhu oven sekitar 190-200°C, dan panggang tenderloin selama 15-20 menit untuk tingkat kematangan medium rare. 

Gunakan termometer daging untuk memastikan suhu dalam daging mencapai 60°C untuk medium rare dan 65°C untuk medium. 

Dengan memperhatikan teknik memasak ini, diharapkan sirloin dan tenderloin dapat disajikan dengan tekstur dan kelembaban yang optimal, sesuai dengan preferensi masing-masing.

Sirloin vs Tenderloin, Mana Yang Lebih Sehat?

Sirloin dan tenderloin adalah dua jenis potongan daging sapi yang memiliki perbedaan dalam komposisi nutrisi dan manfaat kesehatan. Sirloin, atau daging has luar, cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan tenderloin.

Namun, sirloin juga kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B, seng, selenium, dan zat besi. Di sisi lain, tenderloin, atau daging has dalam, memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, sehingga cocok bagi orang yang membatasi konsumsi lemak. 

Meskipun kandungan lemaknya rendah, tenderloin tetap kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Kedua jenis daging ini memiliki tekstur yang berbeda, di mana sirloin cenderung lebih kenyal atau alot, sementara tenderloin lebih empuk. 

Dalam konteks kesehatan, pemilihan antara sirloin dan tenderloin dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan preferensi rasa masing-masing individu. Oleh karena itu, baik sirloin maupun tenderloin dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang, tergantung pada asupan nutrisi dan kebutuhan kesehatan seseorang.

Harga Sirloin dan Tenderloin, Mana yang Lebih Mahal?

Harga sirloin dan tenderloin dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kualitas daging, ketersediaan, dan permintaan pasar. 

Harga sirloin cenderung lebih terjangkau dibandingkan tenderloin karena sirloin memiliki jumlah otot yang lebih banyak dan jumlah marbling (lapisan lemak dalam daging) yang lebih sedikit. 

Sementara itu, tenderloin harganya cukup mahal di pasaran karena memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan tekstur yang lebih empuk. Meskipun demikian, harga kedua jenis daging ini dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan merek daging yang dijual.

Dalam hal manfaat kesehatan, baik sirloin maupun tenderloin mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin B, seng, selenium, dan zat besi. Namun, sirloin cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan tenderloin. 

Oleh karena itu, pemilihan antara sirloin dan tenderloin tergantung pada preferensi rasa, kebutuhan nutrisi, dan anggaran masing-masing individu.

Baca juga: Wagyu A5, Fakta Unik Daging Termahal di Dunia

Menikmati steak yang berkualitas tinggi dan penuh cita rasa adalah pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Meatguy Steakhouse, dengan komitmen pada kualitas dan inovasi, menjadi destinasi utama bagi mereka yang mencari pengalaman steak yang otentik dan mengesankan.

Kami menawarkan beragam pilihan steak yang berkualitas tinggi dan penuh cita rasa, termasuk sirloin dan tenderloin yang terkenal. 

Pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan menghindari antrean. Anda bisa melakukan reservasi untuk meja anda di Meatguy melalui halaman reservasi Meatguy Steakhouse. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan salah satu dari steak terbaik di dunia di Meatguy Steakhouse.

Copyrights ⓒ 2024 Meatguy Steakhouse | PT. Daging Grup Jakarta